Downy Daring baru dnegan wanginya yang mewah dan tahan lama |
Panas, debu, asap kendaraan besar macam kontainer, truk barang yang membuat lepek penampilan sudah pasti sangat identik dan langsung terbayang saat pertama kali menyebut kota Tanjung Priok. Benar, saya pun menagkuinya.
Seragam kerja suami yang notabene kerjanya di pelabuhan yang jarang ada pohonnya tumbuh, setiap pulang kerja pasti sudah berubah warna dan baunya. Jangankan yang sampai dua hari “kemah” di pelabuhan, yang hanya setengah hari saja nongkrong di pelabuhan bau dan warnanya sudah nggak karuan.
Begitu pula dengan Alisha yang sedang aktif-aktifnya bermain bersama teman-temannya. Keliling gang naik sepeda, main demprak, tali di tengah siag bolong membuatnya kusut, lepek dan bau kecut luar dalam. Dari tubuh sampai bajunya.
Kalau saya sendiri? Hem...banyak berkativitas keluar rumah menggunakan motor, mulai dari yang terdekat mengantar jemput anak sekolah. Sampai yang terjauh untuk ke acara blogger dan sebagainya. Bisa dibayangkan bagaimana keringat menderas di bawah terik matahari Jakarta!
Mbak Kaka menunjukan kekuatan wangi Downy Daring baru |
Karenanya, membawa bedak dan lipstrik serta parfume dengan wangi ringan adalah peralatan wajib dalam tas. Sampai lokasi tujuan masuk dulu ke toilet untuk merapikan diri dan menyamarkan bau apek keringat campuran polusi kendaraan dan bau matahari.
Tapi jujur, saya buka orang yang terlalu suka dengan parfume orang dewasa, karena cenderung tidak kuat dengan wanginya yang kadang terlalu menyengat. Terutama saat bepergian naik mobil, dijamin saya mabok mencium campuran bau mobil dan parfume.
Karenanya saya sering membawa parfume khusus anak milik Alisha yang baunya lebih ringan. Yang wanginya memang tidak tahan lama, hanya bertahan 1-2 jam, jadi harus sering menyemprotkan
Sejak SMA saya lebih suka wewangian dari bilasan pewangi cucian yang selalu dibubuhkan Ibu saya saat mencuci. Sekarang saat berumah tangga sendiri, saya juga melakukan hal yang sama. Ditambah lebih hemat air bilasan, secara ya di Tanjung Priok itu air beli dengan hitungan jam-jaman.
Menjajal kekuatan wangi Downy Daring baru yangwanginya #Takkanpudar |
Menyetok pewangi cucian sudah menjadi daftar belanja wajib. Selain untuk pewangi pakaian juga untuk menghemat air bilasan. Selama ini saya pengguna Downy biru muda dan pink. Bukan apa-apa sih, karena warna inilah yang paling mudah ditemukan.
Kalau sedang belanja bulanan di minimarket saya menambahkan Downy hitam. Tidak saklek terhadap satu warna favorite saat membeli, yang pasti saya suka semua wangi Downy dari aneka warnanya.
Yang terbaru, ternyata Downy kembali mengeluarkan warna dan wangi terbaru bertajuk Downy Daring. Yaitu Downy yang dikemas dengan warna lambang kemewahan, yaitu emas. Dan saya bersama team dan 30 member KEB beruntung berkesempatan ikut sharing bareng team Downy Indonesia tentang Downy Daring terbaru.
Sharing dan Q&A |
Bertempat di The Holycrab Gunawarman, Downy memperkenalkan varian terbarunya Downy Daring. Dipandu oleh makpon Mira Sahid, acara berlangsung seru dengan sharing dan bermacam pertanyaan.
Sharing pertama dari Mbak Kaka, Brand Manager Downy yang menjelaskan bahwa Downy Daring dengan teknologi terbaik Dual Perfume Capsules memiliki wangi lebih tahan lama dibanding parfum mewah yang memiliki intensitas tertinggi dari minyak parfume premium .
Yang mana semakin terkena gesekan lebih sering dan lebih banyak, wanginya justru semakin menguat. Seperti terpapar sinar matahari, setrika wamgi Downy Daring pada pakaian akan tetap awet dan tahan lama, takkan pudar.
Pada gathering kali ini, mbak Kaka langsung mengajak seluruh blogger yang hadir demo dengan menggunakn dua handuk kecil yang direndam dengan Downy Daring dan yang satu lagi menggunakan parfume premium.
Keduanya mendapat “penyiksaan” yang sama. Dikeringkan dengan hair dryer, disetrika dengan panas tinggi. Hasilnya saputangan handuk kecil yang menggunakan Downy Daring wanginya tetap kuat dan awet.
Lebih seru lagi pada sesi sharing dan pertanyaan, terungkap bahwa ternyata banyak blogger yang hadir adalah pengguna Downy sejak lama. Mereka berbagi pebgalaman bahwa pakaian tidak apek meski mendung dan lambat kering saat dijemur.
Ada yang sharing bahwa Downy bisa digunakan sebagai parfum dengan cara dicampur air dan dimasukan dalam botol spray. Dan menggunakannya layaknya menggunakan parfum. Yang ternyata mbak Kaka juga melakukan hal yang sama. Menurut mbak Kaka tidak masalah, dan tidak merusak kain.
Direndam Downy Daring |
Eksperimen di rumah
Nah, saat pulang semua blogger termasuk saya diberi “sangu” satu botol Downy Daring untuk dicoba sendiri di rumah. Langsung cuzz anak yang pertama dijadikan eksperimen. Ya, anak saya yang memasuki usia 8 tahun sedang aktif-aktifnya, bahkan kelewat aktif. Meski cewek tingkat keaktifannya tidak kalah dengan anak cowok.
Dijemur |
Saya mencuci bajunya dan merendam dengan Downya Daring pada bilasan akhir seperti gambar di bawah berikut. Saat sekolah, baju pink yang sudah dicuci, bilas dengan Downy, jemur dan setrika saya jadikan baju dalamnya. Baju luar adalah baju pramuka dengan perlakuan sama.
Cuci, bilas tapi tanpa Downy Daring. Jemur dan setrika, dijadikan baju luar dan sebelum berangkat disemprot dulu pakai parfum bapaknya. Berangkat sekolah pukul 06.30 pagi dan pulang pukul 11.30 dalam kondisi panas di bawah terik matahari.
Lepek, keringetan sudah pasti. Seluruh tubuh dari ujung rambut sampai kaki basah keringatan. Dan langsung diajak mencium wangi kedua bajunya. Antara baju Pramuka yang di luar dan baju kaos dalamnya yang langsung serasa bagai saringan keringat. Karena langsung bersentuhan dengan badan.
Dan menakjubkan, kaos dalam pinknya masih menyisakan wangi yang kuat, meski sudah ada campuran bau-bau keringat sedikit. Meski bau keringat sudah mulai muncul, tapi wangi Downy Daring juga tetap menempel.
Pulang sekolah, kkaos dalamnya masih tetap wangi meski sudah nempel keringat :) |
Bertambah lagi keunggulan dan keungtungan menggunakan Downy dengan hadirnya Downy Daring. Selain membantu cucian tidak apek meski cuaca mednung dan membuat cucian lambat kering, mengurangi penggunaan air, karena dengan Downy secukupnya pada bilasan akhir, sisa detergen langsung larut dan berganti wangi yang kuat.
Dan sekarang bertambah dengan tetap percaya diri, meski disetrika, sudah terpapar matahari dan udara di luar ruangan karena wanginya Downy Daring lebih tahan lama dan takkan pudar. Dan dengan Downy Daring tentu untuk saya dan keluarga, cuaca panas dan polusi Tanjung Priok bukan lagi hal yang selalu harus dikhawatirkan akan menggangu penampilan karena bau apek.
Aku kmrn nyoba beralih ke downy. Wanginya enak...
BalasHapus