Pages

Sabtu, 22 Juli 2017

Manfaat Pemijatan dan Sentuhan Penuh Harapan Pada Bayi



Melihat beberapa sahabat hamil, melahirkan dan berbagi kisahnya di time line social media, membuat saya teringat bagaimana pengalaman pribadi saat melahirkan dulu. Tentu sebuah pengalaman yang mendebarkan dan tentu saja menakjubkan.

Bahkan saya masih mengingat dengan jelas runutan prosesnya dari pembukaan satu yang tak terasa sakit, padahal sudah ada pembukaan yang saaya ketahui justru saat melakukan pemeriksaan wajib rutin sebulan sekali. Dan berdasarkan hitungan saya dan Ibu dokter, saat itu baru memasuki bulan ke 9. HPL masih sekitar 2 minggu. Tapi ternyata Alisha sudah tidak sabar melihat dunia.

Alisha kecil yang juga memiliki kulit super sensitif, bahkan sampai setiap hari area kepalanya  yang selalu brustusan harus dipijat menggunakan liquid khusus


Baru merasakan sakit sore hari, masuk kamar bersalin pukul 22.00 WIB, saya bahkan masih semat tertidur pulas di ruang bersalin didampingi suami. Setelah kontraksi cepat dan kencang sekitar pukul 01.30 WIB subuh, akhirnya satu jam kemudian lahirlah bayi mungin nan cantik dengan rambut tebalnya ke dunia.

Secara naluriah hal yang pertama yang ingin saya lakukan adalah menyentuhnya. Dalam kondisi lelah dan lepek, saya masih sangat sadar, menatap dan membelai Alisha baby dengan penuh haru saat diberikan oleh suster ke dada saya. itulah sentuhan pertama saya untuknya.

Pulang ke rumah, saya yang Ibu baru tidak berani memandikan, setiap hari yang memandikannya kakak saya. di situ saya melihat gerakan-gerakan kakak memandikan, terkadang memijat kakinya, menggosok dengan gerakan pelan lengan dan punggungnya. Dan ajaib, Alisha baby tenang dan tidak menangis meski badannya digulingkan kanan kiri.

Ya, jarak usia saya dan kakak memang lumayan cukup jauh. Sehingga kakak type pribadi yang masih menjunjung nilai-nilai tradisional yang kental dan memahami banyak ritual semacam ini yang bahkan bisa dilakukannya sendiri. Salah satunya masalah pijat bayi untuk new born.

Manfaat pijat bayi


Yang harus dieperhatikan dengan sksama saat akan memijat bayi


Dan saya mengikutinya saat sudah berani memandikannya sendiri, tepatnya setelah usia Alisha 8 hari setelah puput puser. Meski bisa dibilang hanya sekedarnya saja, karena saya tidak begitu ahli. Saat sudah berusia 1 tahun lebih, pijat sering saya lakukan.

Tapi ke tukang urut bayi khusus yang ada di dekat rumah, rutin setiap 2 bulan sekali. Terkadang kalau badan Alisha agak hangat atau rewel, pijat adalah ritual wajib. Seperti biasa, saya mendengarkan anjuran orang tua “Bawa ke dukun urut. Biar badannya enakan, maklum anak kecil sudah mulai belajar jalan dan merangkak, pasti badannya capek”.

Sekarang, setelah anaknya sudah sekolah saya baru tahu penjelasan lengkapnya saat hadir ke gathering Johnsons & Johnsons. Yang mana dijelaskan secara ilmiah bahwa sentuhan untuk buah hati yang baru lahir, terutama 28 hari pertama adalah moment penting dalam kehidupannya. Atau yang biasa disebut dengan istilah masa neonatal.

Yang mana dari data WHO pada 2015, di Indonesia ada 70.000 lebih bayi di Indonesia meninggal sebelum berumur 28 hari. Yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dan perawatan terhadap kulit selama masa neonatal. Sehingga menyebabkan terjadinya sepsis melalui kulit.

Dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terjadi lebih dari 1 juta kasus setiap tahunnya. Dan di Indonesia sendiri ada ribuan kasus kematian bayi yang diakibatkan sepsis melalui kulit pada tahun 2015.

Karenanya, sangat disarankan perawatan intensif dan tepat pada bayi selama masa neonatal untuk mencegah sepsis. Untuk kita masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan yang namanya pijat bayi, baik yang tradisional, hingga sekarang banyak bermunculan tren baby spa. Namun akan lebih baik dan maksimal pula saat kita sebagai Ibu mampu melakukannya sendiri. Terutama pada masa neonatal.

Jangan lupa, mendukung program #SentuhanPenuhHarapan dengan pembelian produk minimal Rp 25.000 di Alfamart sama dengan membantu Rp 500 untuk bayi yang membutuhkan

Perawatan yang efektif dan tepat pada kulit bayi akan dapat memperlancar peredaran darah, bahan emmollient dalam perawatan mencegah kulit kering. Meningkatkan imunitas sehingga bayi akan tumbuh lebih sehat dan hidup lebih panjang sebagaimana yang dijelaskan Dr. Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K),MPH, Dokter Spesialis Anak pada Gathering lalu.

Hal inilah yang mendasari JOHNSON’S® Baby mengadakan kampanye “JOHNSON’S® Baby Sentuhan Penuh Harapan”, untuk menyebarkan pesan pentingnya sentuhan dan pijatan untuk bayi terutama selama masa neonatal. Yang mana lebih penting lagi sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah saat memandikan bayi.

Selain menyebarkan informasi campaign ini, kita juga bisa berperan dalam program pembelian Sentuhan Penuh Harapan. Yaitu program JOHNSON’S® Baby menggandeng Alfamart dan Save the Children.


Caranya dengan membeli produk JOHNSON’S® Baby jenis apapun minimum senilai Rp 25.000,- di seluruh gerai Alfamart di seluruh Indonesia, JOHNSON’S® Baby akan mendonasikan Rp 500,- ke Save the Children. Dengan mengikuti program ini, sama dengan kita mendukung dan berkontribusi memberikan harapan bagi bayi yang kurang beruntung untuk hidup, bertumbuh sehat dan melihat dunia.

Program ini, selain menyebarluaskan juga memberikan pelatihan pada paraji (dukun bayi) yang masih memiliki peran penting di kalangan masyarakat Indonesia. Masih banyak masyarakat dengan bermacam alasan yang mempercayakan perawatan bayinya pada dukun bayi di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan di kota besar dan moderen seperti Jakarta, tetap ya, dukun bayi yang tugasnya memandikan, memijat di masa neonatal masih ada lo.

Tapi kalau ternyata Ibu-ibu, mommy-mommy semua ingin memijat sendiri, sebenarnya susah nggak sih?

Ternyata mudah banget lo sebenarnya. Kalau saya jujur dulu takut, alasan yang juga banyak saya dengar dari kerabat lain saat baru pertama kali memiliki bayi. Takut memegang tubuh bayi yang terlihat masih rapuh dan lemah, khawatir salah pegang justru akan menyakitinya. Dan kekhawatiran lainnya.

Karenanya saya dan banyak Ibu lainnya yang akhirnya memasrahkan pada keluarga yang bisa atau membayar dukun bayi kampung. Minimal 1 minggu pertama, sampai puput puser.

Saat gathering ada workshop memijat juga, semua yang hadir diajak untuk melihat bagaimana memijat yang benar. Juga pemaparan pada kondisi seperti apa bayi boleh dipijat dan sebaliknya, pada kondisi bagaimana bayi tidak boleh dipijat. Seperti setelah makan, sangat tidak dianjurkan bayi untuk dipijat.

Sangat disarankan ibu mengajak ngobrol, berdialog atau sekedar bersuara bercanda, menimang saat melakukan pijatan. Saling kontak mata dengan bayi, sehingga menumbuhkan interaksi kasih sayang yang mengikat satu sama lain antara Ibu dan bayi.

Jangan khawatir dengan mitos “Anak jangan bau tangan, nanti manja nggak mau diturunkan” ya, karena sentuhan adalah interaksi terbaik untuk merangsang pertumbuhannya :D

Untuk pemijatan sendiri, sudah sangat umum dan dianjurkan menggunakan minyak atau lotion, karena berdasarkan penelitian memijat menggunakan minyak atau loion memiliki efek menenangkan lebih besar dibandingkan tanpa minyak.

Dan tentu saja untuk bayi kita harus cermat dalam memilih minyak atau lotion, memperhatikan kandungannya. Jangan sampai mengandung bahan yang justru membuat alergi kulit sensitif buah hati.

Tentang JOHNSON’S® Baby

Sebagai salah satu penyedia produk perawatan bayi, JOHNSON’S® dalam workshop dan gathering juga memberikan keterangan dan pemaparan tentang produk bayi mereka yang telah teruji aman dan tanpa kandungan bahan sensitif, seperti Oleic Acid yang dapat merusak Skin Barrier.

Sudah teruji secara klinis baik Internasional maupun Nasional bahwa kandungan JOHNSON’S® Baby aman.

Dengan kandungan bahan alaminya, Baby Oil dan Lotion Baby JOHNSON’S® Baby akan membantu memperlancar proses pijatan pada bayi, merawat dan menjaga kelembaban kulit bayi dari iritasi atau kulit kering.

Mudah bukan sebenarnya? Yang penting dipahami panduan detailnya tentang manfaat hingga cara pemijatan yang benar. Dan saya sudah sangat noted dengan info ini setelah pulang dari Gathering & workshop JOHNSON’S® Baby, bekal penting banget untuk anak kedua nanti :D

Lebih hemat lagi, nggak perlu ke spa, karena keuntungan yang kita dapat double loh. Hemat iya, bounding ke buah hati juga, yang pasti pertumbuhan buah hati jadi lebih berkualitas.

Untuk informasi lebih lanjut seputar kampanye 'Sentuhan Penuh Harapan', silahkan cek akun resmi dari Johnson's Baby Indonesia  Instagram @johnsonsbaby_id  dan Twitter @JohnsonsBaby_ID

Facebook  https://www.facebook.com/JohnsonsBabyIndonesia/       

14 komentar:

  1. makasih sharingnya gmn gak mau menyentuh ya, bau bayi itu khas dan ngangenin banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget dan ternyata sentuhan kita memiliki banyak makna dan manfaat

      Hapus
  2. Saya gagal fokus sama rambut Alisha ��. Memandang mata bayi saat memandikannya juga momentum yang tak terlupakan ya Mak Icoel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, pas baru lahir rambutnya lebat banget dan sasaran sentuhan mulu, seneng banget ngelus rambutnya dulu

      Hapus
  3. Mak, jd ini tho manfaat sentuhan bwt bayi,
    Terutama saat neonatal ya mak,
    Sippp, dpet ilmu lageee, makasih sharenya mak icoel, :)

    BalasHapus
  4. sekarang sih saya keterusan mijitin bayinya orang (anak sepupu) supaya bisa nyiumin sampai puas

    #modus :D :D

    BalasHapus
  5. Aku pun sukaaa dipijit mba hehehe.. tapi pijat utk bayi memang manfaatnya luar biasa

    BalasHapus
  6. Pijat bayi banyak manfaatnya ya, bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak juga.

    BalasHapus
  7. Alisha si anak asuh Bu Haji ijat gang 18 hehe, makanya sekarang gedenya sehat

    BalasHapus
  8. Pijat emang bermanfaat banget buat bayi Mak. Jangankan bayi, aku aja sukaaa dipijet hehehe

    BalasHapus
  9. Aku selalu pijat sendiri anak2ku. Bahkan sampe sekarang gede pun pada masih suka minta dipijatin

    BalasHapus
  10. Mijat anak-anak lebih terasa ikatan ibu-anak, karena memijat ini adalah kegiatan yang pling intim, skin to skin

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...