Rayakan HUT Kemerdekaan RI Bersama KCI Dengan Ngopi Bareng Cinta KRL

Warga Jabodetabek, mana suara para pengguna KRL? Dan saya salah satu yang ngacung duluan 

Ya, sudah dua tahun lebih belakangan saya menjadi pengguna setia KRL, yang bahkan untuk jarak pendek dalam kota Jakarta saja sekarang tetap lebih suka dan nyaman menggunakan KRL. Duduk manis dalam gerbong ber-AC sambil memantau time line dan feed social media, tak terasa tahu-tahu sampai ke tujuan. Senyaman itu naik KRL. 

Tentu saja dengan catatan tidak melakukan perjalanan pada jam berangkat dan pulang kerja. Tidak ada kendala mati listrik atau gangguan sinyal, maka perjalanan senyaman itu di dalam gerbong KRL. Anti polusi, panas dan debu, efisein waktu. 

Dulu, jaman KRL masih mengangkut penumpang di atas gerbong rasanya benar-benar anti membayangkan saya akan menjadi salah satu ANKER alias anak kereta. Tidak sekalipun saya pernah menjajal menggunakannya sejak menjadi perantau di Jakarta. 

Jangankan naik, hanya melihat saja dari gerbong kereta antar kota antar provinsi saja saat berpapasan di lintas jalur rel, membuat saya merinding ngeri. 

Namun sekarang "wajah" KRL Jabodetabek telah mengalami netamorfosa yang luar hiasa. Ibarat meme masa kini dan gerbong-gerbong tersebut bisa bicara dan eksis, saya yakin "mereka" akan ikut yearschallenge dengan sukses. Menampilkan kalimat "Maafkan aku yang dulu" dalam perubahan yang signifikan dan mencengangkan yang layak masuk hideline banyak obrolan viral ala-ala remaja pubertas di time line.

Dan hal ini sudah banyak di akui dan amini banyak pihak, bahkan saya salah satu masyarakat yang memberikan 4 jempol untuk perubahan tersebut. Dan bukankah sebuah negara bisa dikatakan modern dan maju dilihat dari perkembangan, fasilitas dan ketertiban transportasi publik yang dimiliki bukan? 

Dan KRL Jabodetabek di bawah pengelolaan PT.KCI menunjukan perubahan menuju kondisi sanga-sangat baik dan layak menjadi pilihan. Di tengah pertumbuhan penduduk yang semakin padat, berbanding lurus dengan kebutuhan transportasi publik yang memadai. 

Untuk apresisasi kepada pengguna dan aagar semakin dekat dengan penggunanya, PT.KCI mengadakan acara #NgopiBarengCintaKRL di stasiun Juanda di mana sebagai salah satu pengguna setia aku berkesempatan hadir di acara ini.. Acara yang juga dihadiri oleh Ditrektur Utama PT.KCI Ibu Wiwik Widayanti, Ditrektur Keselamatan PT.KCI Bapak John Roberto, dan Pakar dan Pengamat kebijakan Publik Bapak Agus Pambagyo. 

Dan kejutan, PT.KCI juga menggandeng Boy William di acara ini. Karena Boy salah satu artis yang pernah menjajal KRL Jabodetabek dan memberikan testimoni terbaiknya yang juga mengakui bahwa KRL sekarang benar-benar sangat “OKE” dan layak menjadi pilihan transportasi public masyarakat Jabodetabek. 

Yang mana hal ini diamini oleh Bapak Agus Pambagyo, di kota bedar dubia manapun kalua ingin mendapatkan kenyamanan KRL, tidak mungkin bisa kita dapatkan saat jam sibuk pergi dan pulang kantor. Dengan kata lain, KRL Jabodetabek memang sudah baik perkembangannya, soal ketidaknyamanan dan desak-desakan di jam sibuk adalah hal wajar yang terjadi di seluruh kota besar dunia. 

Apalagi menurut Pak John, tahun ini PT.KCI akan menambah rangkaiain hingga total 119 dari sekarang yang baru 113. Dan stamformasi 12 akan ditambah akhir tahun sampai hamper 40 rangkaian untuk Bekasi, Bogor, Cikarang dan Rangkas Bitung agar mengurangi desak-desakan. 

Di acara ini selain mengajak para penumpang KRL menikmati free kopi yang bisa dinikmati di stasiun besar KRL Jabodetabek yang tersedia selama dua hari 15 dan 16 Agustus 2019 di antaranya stasiun Juanda, Cakung, Sudirman, Bogor. 

Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 74 ala PT.KCI 

Di acara #NgopiBarengCintaKRL kali ini, PT.KCI secara juga resmi menginfokan terus melanjutkan berpartisipasi dalam perayaan kenegaraan. Seperti tahun lalu pada hajatan Asian Games 2018 dengan menghadirkan gerbong bertema Asian Games. Maka dalam perayaan Hari Merdeka tahun ini, PT.KCi menghadirkan gerbong tematik merah putih Memperingati HUT Kemerdekaan RI. 

Dihadirkan dalam 10 kereta tematik dalam satu rangkaian, PT.KCI menambah kemeriahan dengan menghadirkan Band Cokelat dalam perjalanan Manggarai menuju stasiun Jakarta Kota untuk mengajak para penumpang menyanyikan lagu-lagu Nasional dan menyediakan hadiah bagi pengguna Kartu Multi Trip (KMT). 

Selain kereta tematik, PT.KCI juga menghadirkan KMT bertema HUT KEmerdekaan RI bagi para penghobi koleksi KMT bertema khusus yang bisa didapat dengan harga Rp 50 Ribu sudah dengan saldo Rp 15 Ribu. Dijual mulai 17 Agustus 2019 di 15 stasiun di antaranya Jakarta Kota, Juanda, Cikini, Tebet, Universitas Indonesia, Depok Baru, Bojong Gede, Bogor, Sudirman, Tanah Abang, Palmerah, Sudimara, Taman Kota, Tangerang dan Bekasi. 

Terkahir persembahan paling hebih dan terbaik dari PT.KCI untuk ANKER adalah tari Rp 1 selama 17 Agustus 2019 dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan saldo minimal Rp 5000 sebelum tap ini. Yuk cuzzz jalan-jalan keliling Jabodetabek setelah upacara dan lomba di RT. 

Dan pada akhirnya PT.KCI selalu melakukan yang terbaik untuk para pelanggannya dan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan. Dan sebagai pengguna yang baik tugas utama kita adalah tertib, menjaga kebersihan dalam gerbong, hentikan vandalisme dan pengrusakan yang merugikan banyhak pihak. Bahkan mengancam keselamatan. 

Mari Bersama menjaga untuk menjadikan tarnsportasi public menjadi lebih baik. Karena dengan menjadi pribadi yang penuh kesadaran, sama dengan menjadi SDM yang unggul. Saat SDM Unggul, Indonesia Maju.