Membersihkan kuman dan bakteri di tubuh setelah berenang heboh :) |
Di time line saya sering membaca dan melihat foto seliweran berisi keluhan atau rasa prihatin tentang kehidupan masa kecil era dulu jauh lebih menyenangkan. Beda dengan sekarang, anak-anak lebih banyak duduk di depan TV atau terpaku di depan layar gadget.
Hem...sebagai seorang Ibu yang
masa anak-anak saya lalui di era jadoel tanpa gadget dan saat ini Ibu dari
seorang putri berusia 7 tahun, menurut saya tidak selalu demikian. Karena anak mau
main apa dan perhatiannya lebih banyak ke mana, sebagian besar bisa diarahkan
dan dibimbing oleh kita sebagai orang tua.
Yeay...Mandi hujan :D
Saya memberi kesempatan Icha
melakukan banyak hal di lingkungan tempat kami tinggal dan yang paling penting
adalah mengetahui hobi dan minatnya. Icah sangat suka main air, jadi mandi
hujan salah satu hobinya.
Di lingkungan tempat kami tinggal
yang merupakan kawasan padat penduduk, teman bermain Icha banyak. Masih ada
juga lahan kosong yang biasa mereka gunakan untuk bermain petak umpet dan
sebagainya.
Saya tidak pernah melarang atau
membatasi, yang penting semua tetap dalam pengawasan saya. Apa yang dia
mainkan, bermain dengan siapa, main apa, menggunakan apa. Yang terpenting saya
sebagai Ibunya tahu dan paham semua.
Untuk refreshing, dua hingga tiga
kali dalam sebulan saya mengajaknya renang di kolam umum. Jalan-jalan ke tempat
tertentu yang tidak biasa juga sering saya lakukan. seperti hunting foto di tol.
Pun saat musim hujan seperti
sekarang, saya sering mengijinkannya main hujan-hujanan. Sama seperti saat saya
kecil dulu, selalu main hujan dengan keponakan saya. Tidak khawatir sakit? Tentu
saja khawatir, tapi untuk memberinya pengalaman dan petualangan masa kecil yang
menyenangkan, mengijinkannya adalah pilihan terbaik.
Karena yang terpenting adalah
bagaimana melindunginya secara menyeluruh. Setelah renang di air yang juga
digunakan oleh orang banyak, atau selesai mandi hujan di bawah guyuran air yang
di banyak artikel kesehatan disebutkan “tidak sehat” saya harus sigap melindunginya.
Sudah pasti selesai renang di
kolam dengan air yang terlihat bening, tapi bayangkan, puluhan bahkan ratusan
orang yang nyebur membaur di dalamnya. Mandi hujan atau sekedar bermain di
lingkungan rumah dengan teman-temannya, kotor, penuh kuman, bakteri adalah
problem yang harus dihadapi. Sebagai Ibu saya harus ekstra proteksi
melindunginya.
Memandikannya dengan benar,
menggunakan sabun anti kuman terbaik merupakan salah satu pilihan dan cara melindungi
buah hati. Memilih sabun anti kuman terbaik, dengan melihat kandungan formula,
bentuknya yang mudah digunakan dan disukai anak-anak karena bisa jadi sarana
bermain saat mandi tentu sangat menyenangkan.
Salah satu pilihan terbaik
tersebut adalah Lifebuoy clinishield10 terbaru, shower gel konsentrat yang
menggunakannya cukup satu tetes busa melimpah untuk seluruh badan dan dengan
active naturol memberikan perlindungan 10x lebih baik.
Kelebihan Lifebuoy cllinishield10
selain wangi yang segar dan tahan laman, antara lain dapat menjangkau bagian
yang sulit dijangkau, tetap higienis meski dipakai bersama karena kemasannya
berbentuk tube dan menghadirkan sensasi mandi yang menyenangkan. Terutama untuk
anak-anak seperti Icha yang kalau mandi pasti tak ketinggalan main air dan busa
sabun.
Jadi para emak, Ibu, Bunda dan
mommy semua jangan takut membiarkan buah hati bermain bebas di luar, biar tidak
selalu duduk diam menatap layar gadget di dalam rumah. Karena mereka menjadi anak aktif dan sehat dengan banyak berkativitas di luar atau tidak semua tergantung kita juga sebagai orang tuanya. Dan mudah kok
melindungi dan memproteksi mereka dari kotor,
kuman dan bakteri yang bertebaran di luar rumah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar